Selasa, 31 Oktober 2017

BMW Langka Ingin Dilelang... Berminat^^...

pelangiasik.com

New York - Mobil yang dijual dalam lelang selalu menarik minat banyak orang. Apalagi jika mobil tersebut bekas orang terkenal. Seperti mobil BMW Z8 lansiran 2000 milik Steve Jobs yang akan dilelang.

Dilansir Thedrive, Senin (1/11/2017), mobil pendiri Apple itu akan dilelang oleh balai lelang RM Sotheby's pada Desember 2017 di New York, Amerika Serikat. Kondisi mobilnya masih apik.

BMW Z8 yang diproduksi pada 1999 hingga 2003 saat itu beredar di pasaran dengan banderol $ 200.000 atau setara dengan Rp 2,7 miliaran. Untuk lelang nanti RM Sotheby's memperkirakan mobil tersebut terjual $ 400.000 atau setara dengan Rp 5,4 miliaran.

Bagi yang beruntung memenangkan lelang BMW Z8 milik Jobs juga akan mendapatkan data lengkap dari mobil tersebut seperti hardtop pabrik, catatan servis, dua kunci, dan salinan selip merah asli dengan nama dan alamat Jobs.

Jobs membeli BMW Z8 yang akan segera dilelang itu pada 2000-an, saat itu Jobs tergoda dengan tawaran dari CEO Oracle, Larry Ellison yang mengatakan bahwa mobil itu sangat mencerminkan diri Jobs.

Jobs sendiri memang diketahui punya cukup banyak kendaraan buatan pabrik asal Jerman seperti Porsche 928 pada 1980-an, motor BMW R60/2 1966, dan Mercy SL 55 AMGs dan lainnya. (khi/rgr)

Senin, 30 Oktober 2017

SURGA DUNIA JAKARTA MAU DITUTUP.....

pelangiasik.com

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menolak daftar ulang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Edy Junaedi mengatakan, izin operasi unit usaha Alexis sudah berakhir sejak September 2017.

Petugas keamanan berjaga ketat di kawasan hotel. Petugas tidak memperkenankan jurnalis melewati pintu masuk kompleks hotel.

"Mas, dari mana? Tinggalin nomor telepon aja nanti dihubungi," kata Rahmat selaku ketua keamanan, di lokasi, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (30/10/2017).

Rahmat menerangkan, pihak Hotel Alexis melalui kuasa hukum akan memberikan jawaban terkait disetopnya izin usaha. "Nanti dihubungi kuasa hukum kami," ujarnya.

Petugas keamanan lainnya pun menunjukkan sikap serupa. Beberapa petugas keamanan berjaga di tiap pintu masuk. Petugas meminta jurnalis untuk meninggalkan lokasi.

"Nggak boleh, Mas. Maaf ya," katanya sembari menggelengkan kepala.

Pantauan di lokasi pukul 20.50 WIB, kompleks pertokoan Hotel Alexis tampak sepi. Hanya beberapa kendaraan beroda dua yang memasuki kawasan hotel.

Sebelumnya siang tadi di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan apapun kegiatan yang terjadi di Hotel Alexis adalah ilegal. Ucapan Anies tersebut berdasakan surat Pemprov DKI yang menolak daftar ulang Hotel Griya Pijay Alexis.

"Otomatis, maka tidak punya izin lagi kemudian. Kan sudah habis, kemudian dengan begitu, tidak ada izin lagi, otomatis kegiatan di situ bukan kegiatan legal lagi. Kegiatan legal adalah kegiatan yang mendapatkan izin, tanpa izin, maka semua kegiatan di situ bukan kegiatan legal," katanya.

Penolakan terhadap permohonan TDUP Alexis ini tertuang dalam surat bernomor 68661-1.858.8. Surat bertanggal 27 Oktober 2017 itu diteken oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi.

Minggu, 29 Oktober 2017

Tol Sudah Tak Terima Tunai Lagi...

pelangiasik.com

Jakarta - Pelaksanaan transaksi non tunai atau penggunaan uang elektronik di gerbang tol secara penuh akan diterapkan besok, 31 Oktober 2017. Artinya hari ini adalah hari terakhir masih adanya gerbang tol yang melayani transaksi tunai. Besok, seluruh gerbang tol sudah 100% non tunai.

Ini sesuai dengan Pasal 6 ayat 1a Peraturan Menteri PUPR Nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi tol non tunai di jalan tol, yang menyebutkan penerapan transaksi tol non tunai sepenuhnya di seluruh jalan tol per 31 Oktober 2017.

Seperti dikutip detikFinance dari aturan tersebut, Senin (30/10/2017), untuk mendukung aturan ini, semua badan usaha jalan tol (BUJT/operator tol) diminta meningkatkan proporsi gardu tidak terima tunai paling sedikit 60% terhadap total jumlah gardu, paling lambat pada September 2017.

Adapun pada minggu lalu, jumlah gardu otomatis atau GTO transaksi non tunai di gerbang tol sudah mencapai 70%. Meskipun nantinya masih ada gerbang yang bersifat hybrid (semi otomatis), namun dipastikan transaksi nantinya tak ada lagi yang menerima tunai.

"Di situ (gerbang tol) masih ada 30% (hybrid), secara peralatan. Tapi program kita kan menuju tanggal 31 (Oktober) untuk 100% (non tunai). Kalau peralatannya mungkin masih (ada hybrid), tetapi transaksi tadi kan ada kaitannya udah enggak ada uang kembalian. Badan usaha sudah enggak nyediain uang kembalian," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, beberapa waktu lalu.

Seiring dengan kebijakan ini, pengguna tol diharapkan bisa melakukan beberapa kebiasaan baru. Misalnya sebelum melakukan perjalanan, pastikan cek kecukupan saldo uang elektronik yang dimiliki. Pasalnya, selain tak semua gerbang tol menyediakan fasilitas top up, pengisian ulang uang elektronik di gerbang tol juga tak disarankan karena bisa menyebabkan macet.

"Top up di gerbang itu dilematis sebetulnya. Itu bisa bikin antrean, padahal tujuan kita buat ngurangin antrean. Tapi kebutuhan yang banyak tadi juga harus kita addressed terutama di masa transisi seperti ini. Sehingga memang kita akan menambah jumlah fasilitas top up tadi, dengan imbauan bahwa untuk top up bukan hanya di jalan tol. Tapi ada juga di luar. Makanya kalau kita kalau mau pergi itu kan mikir dulu, mau lewat mana, pergi ke mana kan mikir dulu. Itu juga satu pilihan," jelas Herry. (eds/wdl)

Sabtu, 28 Oktober 2017

Akibat Kelelahan Model Cantik Meninggal....

pelangiasik.com


Jakarta - Seorang model meninggal dunia setelah 12 jam fashion show di Shanghai, China. Model asal Rusia tersebut meninggal diduga karena kelelahan akut.

Vlada Dzyuba, nama sang model, ambruk dan mengalami koma setelah fashion show di Shanghai Fashion Week. Vlada sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma namun nyawanya tak terselamatkan, dan meninggal dua hari kemudian.

Dikutip dari Fox news, selain kelelahan, meningitis atau radang otak kronis juga disinyalir menjadi penyebab kematiannya. Vlada meninggal di usia sangat muda, 14 tahun.

Vlada Dzyuba diketahui terikat kontrak dengan salah satu agensi modeling, dan baru tiga bulan bekerja di China. Selama kontrak, Vlada dikabarkan bekerja tanpa henti dan terlalu takut menjalani pengobatan medis.

pelangiasik.com


Fox News melansir, tidak sedikit model-model asal Rusia yang direkrut untuk bekerja di China. Namun kematian Vlada Dzyuba meningkatkan keprihatinan di dunia modeling, perihal bagaimana kondisi kerja para model dan seperti apa mereka diperlakukan dan dieksploitasi tenaganya.


Ibunda Vlada, Oksana, mengatakan bahwa model cantik itu sempat meneleponnya. Vlada mengeluhkan tubuhnya kelelahan dan sangat ingin bisa tidur lebih lama.

"Itu pasti terjadi di awal-awal sakitnya. Dan kemudian suhu tubuhnya naik. Aku tidak bisa tidur dan terus meneleponnya, memohonnya untuk pergi ke rumah sakit," tutur Oksana.

Sementara itu pimpinan agensi model yang menaungi Vlada, mengatakan tidak pernah mengira hal tragis itu akan terjadi. Ia juga menyesalkan agensinya yang tidak memeriksa kontrak kerja terlebih dahulu sebelum mengirimnya ke China.